Belajar Dari Sepak Bola

Belanda (bahasa Belanda: Koninkrijk der Nederlanden, secara harfiah berarti "Kerajaan Tanah-Tanah Rendah") adalah sebuah negara di Eropa bagian barat laut. Di sebelah timur negara ini berbatasan dengan Jerman, di sebelah selatan dengan Belgia dan di sebelah barat dengan Laut Utara. Belanda merupakan salah satu negara yang terpadat di dunia dan kebanyakan tanahnya berada di bawah permukaan laut. Belanda juga terkenal dengan dijk (tanggul), kincir angin, terompa kayu, tulip, sifat terbuka masyarakat, dan sepak bolanya. 

Berbicara mengenai sepak bola, sepak bola Belanda itu indah. Sejak Juli 2010, tim Belanda saat ini menduduki urutan ke dua dalam peringkat dunia FIFA, dan itu merupakan salah satu tim sepak bola yang terkuat di Eropa dan dunia. Setiap melihat timnas Belanda bermain, seperti ada ritme magis dibelakangnya. Semua lininya bergerak dinamis, seperti air. Tidak ada perbedaan mana pemain belakang, tengah atau depan. Semuanya bermain dengan satu jiwa, yakni menyerang total. Sepak bola merupakan penggabungan dari keahlian mengolah bola, kemampuan fisik, kerjasama tim, mental, tanggung jawab serta strategi. Setiap pemain seperti penjaga gawang, bek, gelandang dan penyerang atau bahkan pelatih memiliki perannya masing-masing. Kesemuanya saling bersinergi dalam menciptakan sebuah permainan yang solid, berkarakter dan tajam. Operan bola pendek dan cepat dari kaki ke kaki dengan sesekali umpan cepat menusuk kedalam jantung pertahanan lawan mengikuti pergerakan tanpa bola dari rekan lain merupakan salah satu strategi dalam permainan bola.

Menurut Rinus Michels, founding father of total football, kita ini walaupun terlahir sebagai defender, midfielder, striker ataupun goalie sekalipun, tapi kita adalah pemain bola, yang bermain untuk menang dan sadar akan posisi masing-masing, namun bermain sebagai kesatuan untuk mencetak gol sebagai satu tim yang bersama-sama menyerang dan bersama-sama dalam bertahan. Belajar dari sepak bola, keberhasilan yang telah dicapai Belanda dalam kualitas hidup, pendidikan, ekonomi, dan teknologi informasi merupakan perencanaan strategi yang terstruktur dengan baik. Semua aspek berperan penting dalam mencapainya, mempunyai satu filosofi, satu keyakinan, dan satu mindset. Sehingga berjalan dengan seimbang dan serasi. Jadi semua aspek itu adalah satu ke satuan yang mendukung agar tujuan dapat tercapai.

Walaupun Belanda  telah membuktikan menjadi yang terdepan dalam pencapaian diberbagai macam hal, tetapi semuanya itu membutuhkan proses yang tidak sebentar. Semuanya membutuhkan waktu yang cukup lama dari sebuah kegagalan menuju sebuah keberhasilan. Jadi tidak hanya Belanda saja yang bisa mencapainya, semuanya negara pun bisa seperti Belanda tak terkecuali dengan Indonesia.  Mengutip dari kata-kata Jose Mourinho "We all feel the same, but the match is over. There is nothing left for us to do. As of tomorrow, there is a lot" (Kami semua merasakan hal yang sama, tetapi pertandingan sudah berakhir. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan [untuk mengubah hasil]. Tapi ada banyak hal yang bisa dikerjakan untuk hari esok). Jadi jangan pernah bilang terlambat untuk semua hal yang akan kita lakukan, karena masih ada hari esok yang harus kita jalani.

Begitu pun kehidupan, tentu tidak hanya sekedar pemenuhan nafsu semata, segala macam dilakoni tanpa memikirkan hajat hidup orang lain, hingga ambisi terpenuhi. Jika begitu, kehidupan menjadi sesuatu yang suram, penuh ego manusia yang ingin menang sendiri. Kekerasan, kejahatan atau bahkan peperangan akan menjadi sesuatu yang lumrah. Kehidupan akan harmonis ketika masing-masing manusia menyadari perannya. Karakter pribadi dan keahlian menjadi dasar penentuan peran, dimana kerjasama dengan yang lain harus dilakukan. Tujuan pun merupakan hal yang mutlak dimiliki. Hingga perancangan dan penentuan strategi yang tepat lebih mudah dilakukan. Siapa yang bertugas menjaga gawang, mengatur serangan, menyerang, atau bahkan bergerak tanpa bola untuk membuka ruang dan kesempatan? Masing- masing harus sadar akan posisinya dan menjalankan tanggung jawab sesuai pos tugas yang telah diberikan agar 'permainan' dapat berjalan dan 'kemenangan' akan di gapai. Jadi belajarlah dari sepak bola karena setiap pemain menjadikan dirinya sebagai pemain yang percaya akan kemampuan teman-teman di timnya.

kita adalah seseorang. bukan karena diri sendiri, namun karena orang -orang hebat yang ada di sekeliling kita!!!